Manajemen berat badan yang sehat merupakan kunci terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Menjaga kestabilan berat badan memang menjadi tantangan untuk setiap individu, termasuk perempuan. Padahal kelebihan berat badan ataupun terlalu kurus dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, jantung, hingga diabetes.
Untuk dapat menjaga berat badan memang diperlukan usaha dan manajemen yang tepat agar memberikan manfaat bagi tubuh bukan malah merugikan. Dalam usaha tersebut perlu diperhatikan lima hal ini:
1. Pemahaman tentang kalori
Prinsip pertama dalam manajemen berat badan yang sehat adalah perlunya memahami konsep kalori. Kalori merupakan satuan energi dalam makanan yang dikonsumsi. Untuk menjaga berat badan, perlu juga memperhatikan keseimbangan asupan dan hitungan kalori yang keluar.
Jika konsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar, maka tentu saja hasilnya adalah peningkatan berat badan. Sebaliknya, apabila pembakaran kalori lebih banyak daripada asupan ke dalam tubuh, maka efeknya adalah penurunan berat badan. Perlu juga diperhatikan, jika setiap individu punya kebutuhan kalori yang berbeda dan harus mengimbangi dengan asupan gizi seimbang dari makanan lainnya.
2. Pola makan seimbang
Ini merupakan prinsip dasar lain dari manajemen berat badan yang perlu diperhatikan di awal. Pola makan seimbang ini melibatkan makanan dengan gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Pilihan makanan yang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan protein rendah lemak sangat direkomendasikan. Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, makanan tinggi gula atau lemak jenuh. Bagus juga untuk menggabungkan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat dalam pola makan sehari-hari. Temukan berbagai resep untuk mendukung program menjaga berat badan sehat di Dapur Umami.
3. Aktivitas fisik yang teratur
Butuh kesadaran besar untuk menerima jika aktivitas fisik yang teratur merupakan komponen penting saat menjaga berat badan secara sehat. Olahraga membantu membakar kalori ekstra, meningkatkan metabolisme, dan memperkuat otot tubuh.
Pilihlah kegiatan mulai dari yang ringan dan dapat dinikmati seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang. Tambahkan aktivitas aerobik sedang (150 menit) atau aerobik intens (75 menit) setiap minggu. Disarankan pula untuk mulai menambahkan latihan kekuatan untuk membangun massa otot yang dapat membantu meningkatkan metabolisme basal.
4. Pengelolaan stres
Stres memberikan dampak negatif pada keberhasilan manajemen berat badan. Ketika stres, hormon kortisol dilepaskan dalam tubuh, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan mendorong konsumsi makanan tak sehat.
Buat strategi pengelolaan stres yang efektif seperti meditasi, yoga, journaling, berkesenian, atau kegiatan relaksasi lainnya. Temukan cara yang sesuai dengan ritme kesibukan harian untuk mengatasi stres tanpa menggunakan makanan sebagai pengganti asupan emosi.
5. Konsisten dan kesabaran
Hal terakhir yang perlu ditekankan dalam manajemen berat badan yang sehat adalah konsisten dan sabar. Mengubah kebiasaan makan dan gaya hidup tidak dapat terjadi dalam waktu semalam saja. Dibutuhkan waktu dan dedikasi untuk mencapai atau mempertahankan berat badan. Buatlah perubahan yang realistis dan dapat dijaga dalam jangka panjang. Fokus pada perubahan-perubahan kecil yang berkelanjutan dan sudah berhasil dilakukan!
Artikel Terkait: 3 Ide Menu Makanan untuk Olahragawan
Dengan menerapkan prinsip di atas, kamu dapat mencapai dan mempertahankan berat badan ideal. Perlu diingat jika setiap individu memiliki kebutuhan yang unik, jadi penting pula untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai program apapun. Selamat mencoba memulai langkah baru untuk mencapai goal berat badan ideal di masa depan!